Minggu, 30 Desember 2012

Puisi Taufik Ismail


TAUFIK ISMAIL

Taufik Ismail adalah penyair angkatan 66 yang lahir pada tanggal 25 juni 1953 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sajaknya dimuat sejjak 1950-an, namun baru menonjol sejak 1966 ketika ia mengumumkan karyanya sebagai “puisi demonstrasi”. Dengan puisinya yang kritis, ia berperan dalam menumbangkan Orde Lama pada 1966 dan Orde Bari pada 1998. Ayahnya ulama berpengaruh, sehingga lingkungan keluarga yang agamis mempengauhinya untuk juga menulis sajak religius. Bahkan ia mangaku merasa deka t dengan Tuhan ketika bersajak. Beberapa puisi religiusnya dinyanyikan kelompok musik Bimbo. Taufik pendiri majalah sastra Horison (1966) dan dewan kesenian Jakarta (1968).


BAYI LAHIR BULAN MEI 1998
Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
Suaranya keras, menangis berhiba-hiba
Begitu lahir ditating tangan bidannya
Belum kering darah dan air ketubannya
Langsung dia memikul hutang di bahunya
Rupiah sepuluh juta
Kalau dia jadi petani di desa
Dia akan mensubsidi harga beras orang kota
Kalau ia jadi orang kota
Dia akan mensubsidi bisnis pengusaha kaya
Kalau dia bayar pajak              
Pajak itu mungkin jadi peluru runcing
Ke pangkal aortanya dibidikkan mendensing
Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu belum selesai bicara
Kau pasti dikencinginya.
1998
 
DOA
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bartahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga
Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin.
1966

Tidak ada komentar:

Posting Komentar