TAUFIK
ISMAIL
Taufik
Ismail adalah penyair angkatan 66 yang lahir pada tanggal 25 juni 1953 di
Bukittinggi, Sumatera Barat. Sajaknya dimuat sejjak 1950-an, namun baru
menonjol sejak 1966 ketika ia mengumumkan karyanya sebagai “puisi demonstrasi”.
Dengan puisinya yang kritis, ia berperan dalam menumbangkan Orde Lama pada 1966
dan Orde Bari pada 1998. Ayahnya ulama berpengaruh, sehingga lingkungan
keluarga yang agamis mempengauhinya untuk juga menulis sajak religius. Bahkan
ia mangaku merasa deka t dengan Tuhan ketika bersajak. Beberapa puisi
religiusnya dinyanyikan kelompok musik Bimbo. Taufik pendiri majalah sastra Horison
(1966) dan dewan kesenian Jakarta (1968).
BAYI
LAHIR BULAN MEI 1998
Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
Suaranya
keras, menangis berhiba-hiba
Begitu
lahir ditating tangan bidannya
Belum
kering darah dan air ketubannya
Langsung
dia memikul hutang di bahunya
Rupiah sepuluh juta
Kalau
dia jadi petani di desa
Dia
akan mensubsidi harga beras orang kota
Kalau
ia jadi orang kota
Dia
akan mensubsidi bisnis pengusaha kaya
Kalau
dia bayar pajak
Pajak
itu mungkin jadi peluru runcing
Ke pangkal aortanya dibidikkan mendensing
Cobalah
nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu
belum selesai bicara
Kau pasti dikencinginya.
1998
DOA
Tuhan
kami
Telah
nista kami dalam dosa bersama
Bartahun
membangun kultus ini
Dalam
pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah
kami
Ampunilah
Amin
Tuhan
kami
Telah
terlalu mudah kami
Menggunakan
asmaMu
Bertahun
di negeri ini
Semoga
Kau
rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah
kami
Ampunilah
Amin.
1966
Tidak ada komentar:
Posting Komentar