Kamis, 27 Desember 2012

Kisah Teladan

Dialog Imam Ghazali Dengan Muridnya
Suatu hari, Imam Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Rupanya Imam Ghazali mengajukan enam pertanyaan kepada murid-muridnya untuk mengetahi tingkat pemahaman ilmu yang diajarkannya.
Pertanyaan pertama: “apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”.

Murid-muridnya ada yang menjawab: orang tua, guru, teman dan kerabat. Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban itu benar. Tapi yang paling dekat dengan kita adalah Mati. Sebab itu sudah merupakan janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Allah berfirman “Tiap-tiap yang berjiwa akan marasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung. Kehidupan dunia tiu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Pertanyaan kedua: “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”.
Murid-muridnya menjawab: Negeri Cina, bulan matahari, bintang dan sebagainya. Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah Masa lalu. Bagaimanapun caranya kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh karena itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan amalan sholeh. Sebab masa lalu tidak akan kembali.
Pertanyaan ketiga: “apa yang paling besar didunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghazali. Tapi tapi yang paling besar yang ada di dunia ini adalah Nafsu. Allah berfirman “Dan sesungguhnya kami jadikan untuk neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak diperguna-kan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai“. Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat: “Apa yang paling berat di dunia ini?”.
Ada yang menjawab baja , besi, dan gajah. Semua jawaban itu benar, kata Imam Ghazali. Tapi yang peling berat adalah memegang Amanah. (Q.S Al-ahzab Ayat 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi  permintaan Allah tersebut sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan kelima: “Apa yang paling ringan didunia ini?”. Ada yang menjawab ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang peling ringan di dunia ini adalah Meninggalkan shalat. Gara-gara ada acara keluarga kita berani meninggalkan shalat.
Pertanyaan keenam: “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”. Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang. Benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling tajam adalah Lidah manusia. Karena dengan lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Demikianlah percakapan Imam Ghazali dengan murid-muridnya yang memang mempunyai makna yang begitu mendalam. Semoga itu menjadi bahan pikir kita sebagai manusia yang tak luput dari kelalaian. Amieen.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar